Ada sekitar 3 watt di rumah kita…

Aplikasi teknologi hidroelektrik seperti yang terdapat pada PLTA, dapat diperoleh potensi tambahan energi listrik pada instalasi rumah. Sumber energi utama yang diubah adalah air hujan. Atap rumah diberi tambahan pipa PVC untuk menampung air hujan yang turun dan mengalirkannya pada generator mini yang diletakkan mendekati permukaan tanah. Untuk sebuah rumah dengan tinggi 2.5 meter dan ukuran pipa penghubung berdiameter 2.5 cm, diperoleh debit air sebesar ~ 200 ml/detik. Lalu, dengan menggunakan persamaan daya pada mesin hidroelektrik, dengan asumsi efisiensi mesin hidroelektrik mencapai 0.6, maka dapat diperoleh daya ~ 3 watt. Berdasarkan hasil analisis fisika tentang energi, ketinggian atap rumah dan ukuran jari-jari pipa yang digunakan berbanding lurus dengan daya yang akan diperoleh. Maka dari itu, besarnya daya yang dihasilkan masih dapat diperbesar. Dengan adanya potensi tambahan listrik ini, akan mampu mengurangi konsumsi energi listrik dari PLN pada tiap rumah penduduk.

Hasil tersebut diperoleh berdasarkan kalkulasi kasar dengan data eksperimen sederhana pada kamar mandi saya. hehe Debit yang dihasilkan 1500 ml/8 detik. Lalu di acak-acak dengan rumus hidrostatis dan energi kinetik. Hasilnnya seperti yang di atas. Yang jadi masalah adalah prototipe modelnya konversi energi tersebut sepertinya belum terbayang secara detail. Sehingga kisaran biaya yang diperlukan untuk membuat alat tersebut juga belum jelas. Tapi bukan berarti tidak mungkin. Jika nantinya kita benar-benar ingin memafaatkan segala potensi energi untuk menjadi listrik, kalkulasi ini bisa sangat membantu untuk menyesuaikan model rumah dengan potensi listrik yang ingin didapatkan. Terutama pada rumah-rumah di daerah yang curah hujan tinggi. Semoga bermanfaat.

Leave a comment